Dan Aku Mencintaimu Karena Allah

Cinta itu adalah ketika timbul perasaan aneh di sekujur tubuhmu baik ketika kau melihatnya, mendengarnya, ataupun ketika kau merasakan kehadiran di dekatnya. 
Adakalanya kau ingin selalu dekat dengannya, namun terkadang jarak yang jauh justru mampu mendekatkan hati keduanya.
Cinta tumbuh secara tak terduga. Ketika hatimu menolaknya, kau tak kan mampu berbuat apa-apa. Namun ketika hatimu membenarkannya, kau justru dibuat kebingungan karenanya.
Kau justru akan berpikir ulang sebelum kau benar-benar yakin dialah cintamu yang sebenarnya. 



Cinta karena Allah adalah ketika kau mengerti tidak hanya kelebihan dari orang itu yang kau lihat, namun juga MEMAHAMI dan MENERIMA kekurangan-kekurangan yang dimilikinya. Maka dari itu, kau baru boleh mengatakan "aku mencintainya" setelah kau benar-benar mengenalnya, baik atau buruknya.

Cinta karena Allah bukan sebatas karena parasnya, adalah bagaimana kau bisa mencintainya karena agama dan akhlaknya, bukan sekedar rupa, harta, ataupun nasabnya. Karena dengan inilah kau bisa menepis kefakiran dan kehinaan, kemudian menggantinya dengan kemuliaan yang diridhoi Allah SWT. 
Adakalanya kau lebih mencintai ARANG HITAM daripada sebutir intan yang berkilauan. Karena sesungguhnya kau sadar bahwa kau membutuhkan sebuah kehangatan yang mampu mengusir rasa dingin dari jiwamu, lebih dari sekedar keindahan yang ternyata membuatmu beku kedinginan.

CINTA tidak akan datang jika kau menunggu seseorang yang sempurna, tapi CINTA akan datang jika kau dapat menerima ketidaksempurnaan seseorang dan mencintainya dengan cara yang sempurna.

-NQ-