mengajar dengan sepenuh hati

sejak dipercaya menjadi tentor responsi kalkulus (2007) di jurusan matematika, maka semenjak itulah saya belajar tentang bagaimana menyampaikan (sharing) ilmu yang sudah saya dapatkan kepada mahasiswa yang lain. semenjak itu pula saya belajar untuk mengamalkan ilmu yang saya dapatkan kepada orang lain.

seiring berjalannya waktu, akhirnya saya pun dipercaya menjadi asisten lab praktikum mata kuliah Dasar Pemrograman dan Struktur Data di jurusan Teknik Informatika (sejak 2009 smp sekarang). bahkan semester ini saya dipercaya megang 5 kelas. awalnya saya merasa ga percaya dapat amanah ini. tapi di sisi lain, saya berfikir ini adalah peluang emas yang tidak semua mahasiswa mendapatkannya. kenapa tidak saya coba???

akhirnya saya memutuskan untuk menerima kepercayaan ini dan mencoba menjaga kepercayaan ini dengan sebaik-baiknya.

seiring berjalannya waktu, saya pun merasakan pengalaman baru yang belum pernah saya rasakan sebelumnya, yaitu mengajar mahasiswa. awalnya sih merasa bingung, tapi setelah dijalani akhirnya merasakan kenyamanan dan kenikmatan. maka, saya pun bertekad untuk menjadi pengajar yang baik. sebelum hari besok mengajar, maka saya pun malemnya mempersiapkan tentang materi yang akan saya sampaikan besok. dan saya berfikir, "mungkin inilah yang dilakukan setiap dosen pada saat besoknya mau mengajar??"

itulah usaha saya untuk menjadi pengajar yang baik. disamping itu, saya pun mencoba agar mahasiswa merasa nyaman pada saat saya mengajar, suasananya dibuat santai tapi tetep serius, tidak menegangkan. karena saya merasakan pada saat ada dosen yang killer, saya merasa kurang nyaman dalam belajar. 
kemudian saya pun berusaha agar apa yang sampaikan difahami oleh mahasiswa. saya berusaha merangkai kata, memilih diksi yang tepat untuk menjelaskan materi. dan ilmu tentang itu saya dapatkan di organisasi. karena di organisasi saya mendapatkan ilmu tentang cara berkomunikasi yang baik. selain itu, setelah selesai menjelaskan saya juga suka bertanya kepada mahasiswa, "ada yang mau bertanya? apakah anda faham?" dan saya pun berusaha menjawab dengan sebaik-baiknya sepengetahuan saya apabila ada pertanyaan. kalau saya belum bisa menjawab pertanyaannya, maka saya bilang : "maaf saya belum bisa menjawab sekarang, insyaAllah pertemuan selanjutnya saya akan jawab."

saya juga membuka kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk perbaikan saya dalam mengajar. saya menerima keluh kesah atau unek-unek tentang cara mengajar saya. setiap akhir semester saya meminta mahasiswa untuk mengisi kuesioner yang berisi tentang bagaimana tanggapan mereka tentang cara mengajar saya dan sampaikan kritik dan saran untuk perbaikan selanjutnya. dan Alhamdulillah, beberapa kelas yang sudah saya ajar, menyampaikan respon yang bagus tentang cara saya mengajar dan cara saya menjelaskan. akan tetapi ada juga yang menyampaikan kritik dan sarannya, dan saya ucapkan terima kasih. oleh karena itu, dari waktu ke waktu saya terus berusaha untuk memperbaiki cara mengajar saya.

saya juga berusaha mengajar dengan sepenuh hati, dengan setulus hati, dan dengan kesungguhan hati. karena saya merasakan betul, pada saat dosen saya ada yang ngajarnya asal-asalan tidak dengan setulus hati, maka saya pun kurang merasa nyaman dalam belajar. maka pada saat saya diberi kesempatan untuk mengajar, saya berusaha untuk tidak melakukannya. 

yaa, InsyaAllah ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya. dan satu hal yang penting, mudah-mudahan ilmu yang saya sampaikan bermanfaat untuk orang lain. aamiin.
terima kasih buat yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya.